Rabu, 22 Februari 2012
Selasa, 21 Februari 2012
korek harian 4 tak
Motor 4tak identik dengan motor lelet
atau lambat, tetapi bagus dalam jarak tempuh yang cukup jauh, selain irit motor
tersebut bandel dalam hal mesin. Tetapi ada sebagian orang menilai motor
tersebut sulit untuk di utak-atik, tetapi dengan perkembangan teknologi
sekarang pihak pabrikan sudah mulai tanggap akan kemauan konsumen, seperti
halnya pihak HONDA yang mengeluarkan HONDA BLADE
untuk pasaran masal yang sudah identik dengan HIGH SPEED dengan
di terapkannya ROLER pada ROCKERAM untuk mengurangi
gesekan dan speed yang tak terhalang, YAMAHA dengan VEGA ZR
yang mengusung mesin 115CC sama dengan generasi MIO. itu
adalah contoh bahwa zaman sekarang mesin motor 4tak mulai dikembangkan
teknologinya. Namun untuk beberapa kalangan ada yang masih belum puas dengan kinerja
mesin yang di buat pabrikan, mereka sedikit merubah kinerja mesin pabrikan
untuk di Modif bahkan tak jarang untuk Race. Ada beberapa langkah yang bisa di
Modif dari motor standar pabrik. Diantaranya :
I.
MELANCARKAN SALURAN
BENSIN MASUK MESIN (POILISH) :
Mengikis
kulit jeruk, saluran bensin seperti Manipol dan Head silinder untuk
memaksimalkan masuknya bahan bakar, tanpa ada hambatan lagi yaitu dengan cara
menggosok bagian Manipol dengan amplas atau pisau tuner, lalu gosok menggunakan
Batu Ijo atau Autosol yang bisa dibeli di toko teknik atau sperpart seharga Rp
30.000 per batang karena bentuknya mirip sabun batangan. Tak ketinggalan Head
silinder (silinder cop) juga kena amplas di jalur masuk bensin (setelah
Manipol) caranya buka dulu head dengan kunci 12, timing chains dibuka juga.
Setelah lepas dari blok silinder gosok pake amplas. Posisikan Klep jangan
dibuka tapi dalam keadaan mati, lakukan seperti menggosok Manipol. Kalo semua
sudah beres jangan lupa bersihin pake bensin trus semprot pake Compressor
ulangi sampai beberapa kali supaya tidak ada Bram (kotoran besi) yang masuk ke
mesin. Jangan lupa atur Spuyer di Karbu biar ga kegerahan tuh mesin. Biasanya
untuk motor HONDA GRAND-SUPRA X 125 cukup ganti Pilot Jet dengan
rata-rata kenaikan 2-5 step, kalo GRAND-SUPRA 100CC cukup ganti
Pilot Jet asli 38 menjadi 40, di toko Variasi banyak sekitar Rp 20.000-an. Merk
KITACO, X-TRIME banyak dipasaran. Tapi untuk HONDA KARISMA-SUPRA X
125 asli 35 bisa naik ke 38-40. Terus jangan lupa pasang lagi Head sama
Karbu, setel putaran angin sampai pas. Siap deh tarik tuh motor, hati-hati ini
Cuma buat harian.
II.
PENGGUNAAN KNALPOT RACING atau STANDAR
BOBOK :
Untuk mengail tenaga di putaran mesin pada motor
harian yaitu menggunakan knalpot racing after market. Banyak sekali model
knalpot racing yang di jajakan di pasaran sesuai dengan harga maupun design,
tapi kita jangan langsung tergiur dengan bentuk design yang menarik padahal
belum tentu cocok dengan karakter mesin yang sudah di MODIFIKASI. Tetapi untuk
motor harian cukup dengan bobok knalpot standar menjadi semi racing, itu juga
berpengaruh terhadap tenaga mesin yang di salurkan. Atau beli produk after
market yang sudah terkenal, seperti AHRS, HRP, AHAU, YY PANG, YOSHIMURA atau
produk import dari luar negeri. Menurut survei beberapa koran membahas motor,
mengganti knalpot menambah power, 0,4 dk/hp, angka seperti itu di dapat dari
pengujian dengan DYNOTEST, alat untuk mengukur tenaga yang di hasilkan mesin.
Ibarat orang yang makan sudah banyak tapi pembuangan sedikit, tuh bisa jadi
penyakit.
Caranya lepas baut di kepala knalpot
standar dengan kunci 12” dan di bodi dengan kunci 14”, pasang knalpot racing
dengan kunci-kunci tadi, jika menemui masalah pada dudukan bodi knalpot,
hubungi tukang las biar design pemasangannya menarik. Tetapi jika ingin
menggunakan knalpot standar bobok, bawa ke tukang las suruh copotin skat-skat
di dalam knalpot standar dengan api las. Atur lagi tabung silindernya sesuai
dengan karakter motor,biasanya menggunakan tabung atau pipa dengan ukuran
2,3-2,5 mm dengan ketebalan pipa 1-1,5 mm untuk menghasilkan suara yang bagus
(tidak berisik), biasanya untuk harga bobok knalpot standar ssekitar 20-50rb
tergantung model yang diinginkan. Informasi harga knalpot racing yang sudah
jadi dan merk terkenal mulai dari 250rb-2jt rupiah atau merk biasa di bawah
150rb rupiah.
III.
DONGKRAK PENGAPIAN DI MOTOR STANDAR
KOREK HARIAN :
Pengapian
salah satu peran yang berpengaruh terhadap kinerja motor jika ingin lebih dari
motor yang lain. Dimotor pasaran
terdapat dua pengapian yaitu AC dan DC, pengapian AC yaitu pengapian yang
timbul akibat adanya putaran mesin dan magnet+CDI AC. Pengapian DC yaitu
pengapian yang dihasilkan dari batere untuk membantu kinerja CDI. Pengapian AC
ini biasanya di terapkan pada motor-motor yang tidak banyak memerlukan baterai
untuk masukan arus bagi CDI, seperti HONDA TIGER, YAMAHA
RX-KING, SUZUKI RC 100. Untuk pengapian DC banyak dipakai
pada motor Honda,seperti GL PRO, MEGA PRO, SUZUKI
SATRIA R 2T, SHOGUN 110 dan lain-lain.
Biasanya untuk mendongkrak
pengapian yang simple cukup mengganti dengan CDI tipe competisi (racing) yang
sudah banyak di jual di pasaran, seperti CDI BRT (cibinong), CDI Lampung, atau
keluaran terbaru yang tipe nya mirip standar tapi tidak dibatasi dengan limiter
yaitu CDI merk Varro. Untuk motor korek harian cukup dengan mengganti CDI yang
bisa di pasang langsung plek sesuai dengan jenis motor masing-masing. Informasi
harga CDI di pasaran :
1. CDI BRT untuk motor type bebek :Rp. 330 - 600 ribu
2. CDI Lampung :Rp.
250 - 800 ribu
3. CDI Varro :Rp.
150 - 450 ribu
4. CDI Only Racing :Rp. 800 - 2jt
Jika
sudah mengganti CDI dengan type diatas jangan lupa setel dan atur lagi spuyer,
ini untuk mengurangi masalah dengan pasokan bahan bakar yang dipercik api besar
oleh CDI dan tenaganya pun lumayan bertambah.
IV.
CAMP SHAFT atau NOKEN AS DI MOTOR 4TAK :
Cara kerja Noken as di motor 4tak yaitu untuk mengatur
keluar dan masuk bahan bakar dengan cara buka tutup klep masuk dan klep buang
yang berpengaruh terhadap tenaga dan konsumsi bensin kendaraan. Noken as adalah
salah satu kunci sukses untuk laju kendaraan 4tak. Pada era 90-an hanya sedikit
mekanik yang tahu cara mengolah Noken as tersebut, sebut saja salah satu
mekanik sekaligus pemilik bengkel Surya Motor Sport (SMS) di Depok Jawa Barat
yang mulai serius mendalami cara kerja Noken as di motor 4tak dan tidak sia-sia
yang membuahkan hasil di awal tahun 2000-an untuk motor SUZUKI SHOGUN balap
kelas 110CC yang sering naik podium satu, sejak itulah sampai sekarang banyak
mekanik balap merubah durasi buka dan tutup klep untuk laju kendaraan di
opreknya, tapi sekarang gak usah bingung banyak variasi yang di jual oleh
produsen, tinggal pilih sesuai dengan karakter motor yang akan dibuatnya. Untuk
korek harian cukup dengan variasi yang sudah ada di toko-toko pasangnya pun
gampang tinggal plek.
Info merk dan
harga Noken as di pasaran :
1. Merk KAWAHARA dengan K1,K2,K3
harga mulai :Rp. 350 - 800
ribu-an
2. Merk CRD dengan harga mulai :Rp. 200
- 450 ribu-an
3. Merk HRP dengan harga mulai :Rp. 350
- 750 ribu-an
4. Merk-merk import lainnya mulai
harga :Rp. 1
- 3 juta-an
V.
APLIKASI KARBURATOR BESAR :
Ada berbagai macam karbu yang bisa dipakai untuk motor
yang sudah menganut korek harian, diantaranya karbu RX SPESIAL, RX
KING, GL PRO, sampai ke karbu KEIHIN PE 24-28 kotak
ataupun skep bulat. Sebagai contoh motor sport SUZUKI jenis THUNDER
125, bisa aplikasi karbu RX KING sampai PE 28
dari NSR SP, yang perlu sedikit penyesuaian dengan kabel gasnya
saja. Standart karbu SUZUKI THUNDER 125 adalah menganut sistem
vakum, jika di ganti dengan sistem skep semacam RX KING dapat
menambah akselerasi maupun top speed di motor tersebut. Jangan lupa atur ulang
spuyer sesuai dengan karakter mesin motor tersebut. Misal HONDA TIGER
bagus menggunakan KEIHIN PE karena penyesuaian kapasitas mesin TIGER
yang ber CC besar, pasang tinggal klop saja hanya penyesuaian kabel gas saja.
Di pasaran harga kaburator tersebut antara lain :
1. RX KING (ori) New :Rp.750.000
2. RX SPESIAL New :Rp.500.000
3. PE 28 (ori) sudco :Rp.1.900.000
4. PE 28 SP no.2 :Rp.650.000
5. PE 24 (ori) sudco :Rp.1.750.000
6. PE 24 biasa :Rp.800.000
7. RX KING second :Rp.250.000
8. PE 28 second :Rp.400.000
9. PE 24 second :Rp.500.000
VI.
APLIKASI FILTER UDARA RACING :
Banyak salah kaprah penggunaan karburator tanpa filter
udara, penggunaan karburator tanpa filter ada baik dan buruknya, baiknya karbu
tanpa pasang filter untuk akselerasi dan putaran bawah oke. Tapi pada putaran
atas biasanya jelek, karena terlalu banyak udara yang masuk, sehingga molekul
bensin dan udara tidak seimbang, terlalu banyak udara sehingga mengganggu
kinerja mesin. Bahkan bisa OVER HEAT (panas) dan ujung-ujungnya bleduk atau
macet. Jeleknya selain putaran atas kosong, karbu tanpa filter bisa membuat
debu atau bahkan krikil bisa masuk ke ruang bakar dan menyebabkan baret pada
dinding silinder bisa-bisa klep,piston bisa hancur. Supaya tidak terjadi
masalah demikian pergunakan filter jenis racing, yang sudah terbukti oke buat
motor yang menganut korek harian, seperti produk K&N yang di klaim paling
bagus untuk filter udara jenis racing,di pasaran banyak variasi lainnya,
harganya pun beraneka ragam, seperti :
1. K&N di jual dengan harga :Rp.500.000
2. Koso di jual dengan harga :Rp.200.000 -
400.000
Bubut Noken as bikin motor kenceng
Noken as atau camshaft
memang salah satu rahasia korekan motor 4tak. Namun harus dipahami dulu dasar
mesin dan filosofinya mengapa kita harus sampai melakukan costum noken as dari
sebuah mesin.
Noken as sebagai pengatur
suplai bbm masuk ke ruang bakar tentunya diruang bakar akan kita jumpai istilah
kompresi rasio, diameter piston, stroke, maen rpm dan diameter klep atau valve.
Tidak asal main griding
sana sini. Berapa lift dan durasi sangat erat kaitannya dengan kompresi,
diameter piston, valve, porting serta perlu dipastikan juga akan menggunakan
karbu berventuri berapa. Tak lupa mesin ini nantinya bermain di sirkuit apa.
Noken as memang bisa
mendongkrak power motor menjadi lebih hebat itu benar. Tapi mesti diketahui
juga, ini jika mesin membutuhkan lebih. Namun apabila mesin ternyata sudah
merasa cukup, lalu anda custom maka yang terjadi bukannya peningkatan power,
malahan penurunan power.
Satu lagi yang perlu
juga kita perhatikan adalah dampak pemakaian. Maksud dari dampak pemakaian
disini, noken as akan terkisin kisaran nol-koma sekian mili akibat pemakaian.
Ini diperparah jika anda memakai per klep yang terlalu keras, dan kualitas oli
yang buruk. Tapi selama kualitas oli baik dan per klep yang anda gunakan tidak
terlalu keras (kecuali untuk event drag atau race) maka, noken as tetap terjaga
keawetannya.
Langganan:
Postingan (Atom)